Tuesday, November 11, 2014

Kereta api terbesar di Jepang

Musium kereta api terbesar di Jepang akan segera dibangun di wilayah Umekoji, Kyoto. Musium yang akan dibangun bersebelahan dengan musium lokomotif uap ini direncanakan akan diresmikan pada musim semi tahun 2016.
Musium ini akan berlokasi di Kankiji, Shimogyo, Kyoto. Bangunannya akan dibangun 3 lantai dengan luas sekitar 18.800 meter persegi. Menurut rencana, musium ini akan menampung sekitar 50 gerbong kereta api terdiri dari 23 gerbong kereta api SL, 6 gerbong kereta peluru Shinkansen, 4 gerbong kereta listrik, 4 gerbong kereta diesel dan beberapa gerbong lainnya. Total biaya yang disiapkan untuk pembangunan musium ini mencapai 7 milyar yen (sekitar 800 milyar rupiah).
Musium kereta api terbesar di JepangMusium ini bukan hanya menampilkan perkembangan gerbong kereta api sepanjang masa mulai dari gerbong kereta api SL sampai dengan gerbong kereta peluru Shinkansen, juga dapat melihat dari dekat kereta api SL yang masih bisa beroperasi, mencoba naik kereta api uap SL, mencoba simulator kereta api masa kini dan kereta peluru Shinkansen, serta melihat diorama miniatur kereta api.


Menurut perusahaan kereta api JR East Japan, Shinkansen Hayabusa yang menggunakan kereta baru seri E5 akan melayani jalur Tohoku Shinkansen antara stasiun Shin Aomori dan stasiun Tokyo mulai tanggal 5 Maret 2011. Stasiun Shin Aomori dan stasiun Tokyo akan dilayani 2 kali perjalanan pulang pergi setiap harinya. Shinkansen Hayabusa juga akan berhenti di stasiun Morioka baik dari arah stasiun Shin Aomori maupun dari arah stasiun Tokyo, namun Shinkansen Hayabusa hanya akan berhenti di stasiun Hachinohe dari arah stasiun Shin Aomori.
Shinkansen Hayabusa akan melayani antara stasiun Shin Aomori dan stasiun Tokyo dengan kecepatan maksimum 300 km/jam dengan waktu tempuh tercepat selama 3 jam 10 menit. Stasiun pemberhentian yang dilewati oleh Shinkansen Hayabusa adalah stasiun Hachinohe, Morioka, Sendai dan Omiya.
Dibandingkan dengan kereta seri E2 sebelumnya, selisih waktu tempuhnya lebih cepat sekitar 10 menit. Antara stasiun Morioka dan Tokyo, selisih waktu tempuhnya lebih cepat sekitar 3 menit.
Shinkansen Hayabusa mulai beroperasi 5 Maret 2011Shinkansen Hayabusa terdiri dari 10 gerbong kereta dengan nomor tempat duduk. Secara keseluruhan dapat menampung hingga 731 penumpang dengan 18 tempat duduk kelas 1.
Tarif perjalanan antara stasiun Shin Aomori sampai stasiun Tokyo untuk orang dewasa sebesar 16.870 yen (sekitar 1,8 juta rupiah), sedangkan tarif perjalanan antara stasiun Morioka sampai stasiun Tokyo untuk orang dewasa sebesar 14.340 yen (sekitar 1,5 juta rupiah). Sementara itu, untuk tarif kelas 1 antara stasiun Shin Aomori sampai dengan stasiun Tokyo sebesar 26.360 yen (sekitar 2,9 juta rupiah), sedangkan tarif kelas 1 antara stasiun Morioka sampai dengan stasiun Tokyo sebesar 22.830 yen (sekitar 2,5 juta rupiah).

0 comments:

Post a Comment